Header logo 9f4c4cc9d8864457a7dbb795ed054b2ea1e2ebc6fba0d3c789e59df9ef517914

Indonesia Digital Sandbox™

  • Home
  • About
    • Vision Mission
    • Core Values
    • History
    • Organization Structure
    • Subsidiaries
  • Ecosystem
  • Governance
    • Code of Conduct
    • Audit Committee
    • Internal Audit
    • Corporate Secretary
  • Investor Relations
    • Prospectus & Reports
    • Shareholder Composition
  • SDG
  • Media Room
    • Newsroom
    • Publications
  • Career
  • Contact
    • Startup Application
    • Become a partner

PUBLICATION

Mengupas Potensi Kekayaan Laut Indonesia

Posted By Darwis

28 November 2022 13:06

Koes Plus pada tahun 1970 pernah membuat lagu yang menyuarakan kekayaan lautan Indonesia. “Bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jala cukup menghidupi mu”. Bait ini merupakan penggalan dari lagu yang berjudul Kolam Susu. Lagu ini bercerita mengenai kekayaan laut di Indonesia, hanya bermodalkan kail dan jala sudah cukup untuk menghidupi keluarga. Begitulah kira-kira arti dari penggalan lagu tersebut.

Indonesia memiliki 17.504 pulau dengan luas keseluruhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sebesar 8,3 juta KM kubik. Sedangkan luas perairan Indonesia sebesar 6,4 juta KM kubik. Sekitar 71% wilayah Indonesia merupakan laut yang kaya akan segala biota dan species kehidupan laut, yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Tak heran jika Indonesia di juluki sebagai bangsa pelaut.

Besarnya luas lautan juga turut membawa berkah bagi Indonesia. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia memiliki potensi ekonomi maritim yang besar. Tak tanggung-tanggung, ada Rp1.212 trilliun potensi ekonomi maritim atau setara dengan 11,31% dari PDB. Tetapi tidak semua potensi ekonomi tersebut berhasil diraih. Berdasarkan data ekspor perikanan di tahun 2021, Indonesia hanya mampu melakukan ekspor perikanan senilai $5,7 milyar atau setara dengan Rp82,94 trilliun (kurs Rp14.500).

Ada banyak permasalahan yang muncul di sisi nelayan. Di antaranya: kurangnya biaya operasional untuk melaut, mahalnya harga kapal, minimnya cold storage, maraknya tengkulak, dan segudang permasalahan lainnya. Selain itu, industri perikanan juga belum banyak tersentuh oleh digitalisasi. Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia pada tahun 2019 silam meluncurkan aplikasi Nelayan Pintar dengan target 1 juta nelayan Go Online. Namun sepertinya masih belum dapat mendongkrak digitalisasi Nelayan Indonesia.

Padahal jika dilihat pada tahun 2019, tingkat konsumsi ikan di Indonesia telah mencapai angka 54,45kg per kapita. Namun jika melihat negara tetangga Malaysia, pada tahun 2017 tingkat konsumsi ikan sudah mencapai 70kg per kapita, dan Singapura sebesar 80kg per kapita. WGSH percaya industri perikanan nantinya akan berkembang menjadi salah satu industri terbesar yang menyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia.

Peluang dalam industri perikanan tangkap dan budidaya di Indonesia masih sangat besar. Digitalisasi merupakan kebutuhan untuk meningkatkan serta efesiensi produksi. Di sisi teknologi, WGSH siap untuk membantu calon partner/partner kami untuk berkembang bersama di Industri perikanan. Jika anda berasal dari Industri perikanan dan berminat berpartner dengan WGSH, silahkan untuk mengisi data diri anda di link berikut ini https://cutt.ly/jMLUyls

Mari kita majukan kemaritiman Indonesia menjadi eksportir yang terbesar dan terdepan di mata Dunia.

 



***

Topics: Accomodation & Food Service Industry , Business , Business Processes , Business Strategy , Digital Transformation , Small Enterprise ,

Are you looking for this solution? Contact Us

We are a Venture Builder™ which co-builds tech products and invests tailored resources from ideation to delivery. Our vision is to become the Softbank of Indonesia. As the major sandbox of Indonesia digital economy, we will satisfy the needs and wants of our stakeholders and shareholders.

Contact Info

The Breeze BSD City L81-82
Kab. Tangerang, Banten, 15345

investor.relation@wgshub.com corpsec@wgshub.com

Copyright ©2021 PT Wira Global Solusi Tbk. All Rights Reserved